Pj Gubernur Jabar Imbau Agar Sekolah Tidak Menahan Ijazah Siswa

Rohmat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menetapkan tenggat waktu hingga 3 Februari 2025 bagi seluruh sekolah tingkat SMA, SMK, dan SLB—baik yang berstatus negeri maupun swasta—untuk mengembalikan ijazah siswa yang masih tertahan.

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menegaskan bahwa semua pihak, baik lembaga pendidikan negeri maupun swasta, diharapkan mematuhi tenggat tersebut. Sementara itu, pemerintah tengah berupaya mencari solusi terkait proses pengembalian ijazah, terutama dari sekolah-sekolah swasta.

“Untuk yang sekolah negeri mungkin, agar jangan menunda pemberian ijazah. Untuk yang sekolah swasta nanti kami akan bahas bagaimana cara solusinya, kami paham, masih ada penahanan tapi kan apakah tidak ada cara lain?” ujar Bey di Gedung Sate, Kamis (30/1/2025).

Ia menambahkan bahwa ijazah tersebut sangat penting bagi para siswa, karena mereka membutuhkannya, sehingga pihaknya memohon agar ijazah itu segera diserahkan demi kepentingan para siswa.

Bey juga mendorong agar pihak sekolah swasta ikut serta dalam berdialog untuk mencari solusi bersama. Berdasarkan informasi yang ada, sementara ini, sekolah-sekolah swasta masih menahan ijazah karena terdapat beberapa urusan administrasi yang belum diselesaikan oleh para siswa.

“Atau kita cari solusi bersama jangan sampai ada yang dirugikan. Jadi saya sangat mendukung agar ijazah-ijazah itu diberikan kepada anak-anak lulusannya, dan ke depan kita cari langkah yang lebih baik, agar tidak terjadi tunggakan-tungakan itu,” paparnya.

Sekolah-sekolah swasta tersebut juga menerima bantuan dana dari Provinsi Jawa Barat melalui Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS). Selain itu, terdapat pula bantuan dari pemerintah pusat melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang seharusnya langsung diterima oleh para siswa.

“Ini lagi di sisir nanti rapat sore untuk membahas juga hal tersebut, tapi kan tunggakan itu yang sekolah swasta itu utama, bagaimana kaitannya, apakah cukup nanti dibahas seperti apa. Pada prinsipnya kami ingin juga anak-anak itu segera mendapatkan ijazahnya karena sangat diperlukan,” paparnya.

Also Read

Tags

Leave a Comment