Tol Cipali, yang merupakan salah satu jalur tol vital di Pulau Jawa, kini menghadapi permasalahan serius dengan kemunculan lubang di beberapa titik jalan.
Astra Infra Toll, sebagai pengelola ruas Tol Cipali, telah menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kerusakan jalan tersebut.
Pihak pengelola juga menegaskan komitmennya untuk segera melakukan perbaikan pada titik-titik yang terdampak, guna memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan pengguna jalan.
Kemunculan lubang-lubang di Tol Cipali telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna jalan, terutama bagi mereka yang menjadi korban kerusakan kendaraan akibat kondisi tersebut.
Direktur Operasional Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan, Rinaldi, menjelaskan.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan berkomitmen untuk mengganti kerugian pengguna jalan serta segera menangani lubang-lubang di Tol Cipali.”
Astra Infra Toll telah mengerahkan 12 tim perbaikan yang siap menangani masalah ini dengan cepat.
Proses perbaikan jalan, termasuk patching (penambalan) dan pemasangan perambuan (papan penunjuk atau rambu-rambu), dilakukan secara konsisten untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Pekerjaan perbaikan ini diawasi secara ketat untuk memastikan bahwa prosesnya berjalan dengan lancar dan sesuai standar keselamatan.
Selain itu, Patroli Jalan Raya (PJR) turut dilibatkan untuk mengawal dan memantau langsung proses perbaikan di lapangan.
Setiap hari, tim inspektor secara rutin melakukan penyisiran di sepanjang ruas Tol Cipali untuk memastikan tidak ada lagi lubang yang muncul.
Rinaldi menambahkan, “Kami akan melakukan tindakan preservasi yang lebih permanen setelah mempertimbangkan intensitas curah hujan yang tinggi dan peningkatan volume lalu lintas pada libur panjang.”