Pada hari Rabu, 8 Januari 2025, Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) secara resmi meluncurkan program Kampung Pancasila di Desa Kawung Hilir, yang terletak di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.
Tujuan dari pembentukan Kampung Pancasila ini adalah untuk mengatur dan membina kehidupan masyarakat di tingkat desa dengan menekankan pada nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila.
Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan inklusif, di mana masyarakat dapat hidup berdampingan dengan rasa toleransi yang tinggi, saling bekerja sama melalui semangat gotong royong, serta menjalankan ibadah dengan penuh kenyamanan.
“Kita lounching kampung Pancasila.Tapi hari ini Kawung Hilir jadi desa yang pertama menjadi model, ” kata Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi
Menurut Dedi, di desa ini telah terwujud pemupukan semangat kesetiakawanan sosial yang sangat tinggi, yang kini menjadi teladan bagi desa-desa lainnya.
“Hari ini kita resmikan karena kita ingin menjadi piloting dan desa (Kawung Hilir) ini menjadi percontohan buat desa-desa lainnya di kabupaten Majalengka, “tegasnya.
Dedi menjelaskan bahwa semangat kesetiakawanan sosial yang kuat di desa Kawung Hilir ternyata telah berhasil mencegah masuknya praktik bank emok ke desa tersebut.
Sebagaimana dicontohkan oleh Dedi, tanpa adanya keberadaan bank emok di desa ini, sejumlah dampak positif mulai terasa.
Utang-utang warga pun menjadi lebih terkendali, karena tidak ada praktik pinjaman yang memberatkan masyarakat.
Selain itu, kualitas kesehatan warga juga terjaga dengan baik, berkat perhatian dan dukungan yang lebih besar terhadap program-program kesehatan.
Yang tak kalah penting, semangat patriotisme mulai tumbuh subur, seiring dengan meningkatnya rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial antarwarga.
