Ketegangan yang semakin memanas antara India dan Pakistan mencapai titik kulminasi baru setelah militer Pakistan mengklaim berhasil menembak jatuh dua pesawat tempur Angkatan Udara India pada Rabu (7/5/2025). Insiden ini terjadi setelah India melancarkan serangan ke wilayah Pakistan, memperburuk hubungan kedua negara yang sudah lama dilanda perselisihan.
Juru Bicara Militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pesawat-pesawat tersebut dijatuhkan setelah pertempuran sengit antara kedua angkatan udara di wilayah sekitar Bhatinda dan Akhnoor. Namun, Chaudhry belum memberikan detail lebih lanjut mengenai jenis pesawat yang terlibat atau kondisi pesawat yang jatuh.
“Ada dua pesawat Angkatan Udara India yang dikonfirmasi telah ditembak jatuh. Lokasi pertempuran adalah di sekitar Bhatinda dan Akhnoor. Ada pertempuran yang sedang berlangsung antara kedua angkatan udara,” ujar Chaudhry, sebagaimana dikutip dari CNN International.
Tak hanya itu, laporan lebih lanjut menunjukkan adanya kerusakan yang ditimbulkan oleh pasukan Pakistan, baik di udara maupun di darat. Meskipun demikian, Chaudhry menegaskan bahwa dua pesawat India sudah dipastikan jatuh akibat aksi militer Pakistan.
Kejadian ini terjadi tak lama setelah India mengklaim telah menyerang sembilan titik di Pakistan. Serangan ini merupakan respons terhadap insiden yang menewaskan 26 turis di resor pegunungan Pahalgam, Kashmir India, akibat serangan oleh kelompok bersenjata. India menuduh kelompok bersenjata tersebut mendapat dukungan dari Pakistan, yang diduga ingin menguasai wilayah Kashmir sebagai bagian dari ambisi kedaulatannya.
“Ada laporan lain tentang berbagai kerusakan yang ditimbulkan oleh pasukan Pakistan, baik di darat maupun udara. Namun, saya dapat mengonfirmasi setidaknya dua pesawat Angkatan Udara India telah ditembak jatuh,” tambah Chaudhry.
Pakistan, di sisi lain, membantah tuduhan tersebut dan mendesak dilakukannya investigasi yang bersifat netral dan tidak memihak atas serangan tersebut. Negara yang terlibat dalam perseteruan sengit ini menegaskan bahwa tudingan India tidak berdasar dan hanya memperburuk situasi yang sudah genting.
Ketegangan antara kedua negara ini semakin memuncak, mengingat keduanya adalah negara dengan kemampuan nuklir yang cukup signifikan. Perang terbuka, meskipun tak diinginkan oleh banyak pihak, kini semakin nyata dengan eskalasi serangan udara yang saling dibalas. Dunia kini menanti langkah selanjutnya dalam krisis ini, berharap agar dialog dan diplomasi bisa meredakan potensi konflik yang bisa berujung pada akibat yang lebih parah.
Mengingat sejarah panjang perseteruan dan ketegangan antara India dan Pakistan terkait wilayah Kashmir, insiden ini diperkirakan akan menjadi titik balik dalam hubungan kedua negara. Kekuatan militer yang semakin kuat, ditambah dengan sentimen nasionalisme yang memuncak, menciptakan potensi untuk memperburuk situasi yang sudah rapuh.






