Huntnews.id, JAKARTA — Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menyebut Prabowo Subianto bisa mempersatukan semua pihak pasca pemilu 2024.
Lewat keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, Igor Dirgantara juga mengatakan para elite partai politik (parpol) maupun calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang kalah, mesti mau melakukan rekonsiliasi nasional demi menjaga persatuan bangsa.
“Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto telah menunjukkan sikap kenegarawanan, setelah selesai berkontestasi dengan menjadi satu kekuatan untuk memajukan bangsa,” katanya dikutip dari Republika.co.id.
Igor Dirgantara menjelaskan, Prabowo sebagai tokoh yang luwes dalam berkomunikasi akan bisa melakukan rekonsiliasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. “Mereka tidak memiliki masalah, baik pribadi maupun secara ideologi,” ujarnya.
Menteri Pertahanan itu menurut Igor Dirgantara bisa melakukan konsolidasi nasional dengan lintas partai dan tokoh lainnya, sebab ketua umum Partai Gerindra itu memiliki tiga keunggulan sebagai tokoh pemersatu bangsa.
Pertama, figur pemersatu bangsa itu ada pada satu tokoh, yang bisa mempersatukan perbedaan itu sebagai pemersatu, yaitu presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto. Apalagi Prabowo juga punya keunggulan di jaringan formal maupun non-formal, nasional dan internasional.
Kedua, partai politik di Indonesia punya ideologi yang berbeda, tetapi sebenarnya program dan narasinya seragam untuk kepentingan rakyat.
Menurutnya, Prabowo adalah ketua umum partai yang tidak bisa didikte oleh siapa pun dan posisi itu menguntungkan Prabowo dalam bekerja. Artinya, tidak ada intervensi dari pihak manapun dan membuat Prabowo benar-benar fokus bekerja untuk kepentingan rakyat.
“Prabowo adalah petugas rakyat yang independen dalam memprioritaskan kepentingan rakyat, bukan kepentingan partai politik,” tegasnya.
Ketiga, Prabowo paham bahwa persatuan bangsa adalah pilar menuju Indonesia maju ke depan. Perbedaan bisa dilakukan dengan sikap egalitarian, semangat rekonsiliasi dan saling menghormati sebagaimana ditunjukkan oleh Prabowo yang aktif bersilaturahmi kepada Jokowi dan beberapa ketum parpol pasca Pilpres 2024. (ilo)