Huntnews.id — Paket Munafri Arifuddin (APPI) dan Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) mencuat di pemilihan Wali Kota Makassar (Makassar) pada November 2024 mendatang.
Baik Munafri Arifuddin maupun Andi Seto Gadhista Asapa telah menunjukkan keseriusannya dengan mendaftar di sejumlah partai politik (Parpol) sebagai bakal calon wali kota (Pilwalkot) Makassar mendatang.
Sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar, Appi satu-satunya kader internal yang direkomendasikan maju bertarung di pilwalkot Makassar usai mendapatkan surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Sementara itu ASA yang merupakan eks Bupati Sinjai periode 2018-2023 juga telah mendapatkan restu dari Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Nurdin Halid untuk maju bertarung di Pilwalkot Makassar.
Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Adi Suryadi Culla menuturkan duet antara APPI dan ASA untuk Pilwalkot Makassar jika benar-benar terjadi akan bisa membawa kekuatan yang besar bagi mereka.
Pasalnya kata Adi Suryadi Culla saat ini Appi menjadi calon terkuat di Pilwalkot Makassar, terbukti dengan terpilihnya sebagai anggota DPRD Sulsel dengan meraih suara terbilang cukup tinggi di Makassar.
“Siapapun yang menemani APPI berpasangan di Pilwalkot Makassar pasti akan kuat,” ucapnya,Selasa 7 Mei 2024.
Dengan terpilihnya di Pileg tahun ini telah menjadi proyeksi kuat secara potensial untuk menjadi figur yang kompetitif dibandingkan dengan calon lainnya,apalagi ketika duet yang terjadi dengan Andi Seto, kian menguatkan posisi Munafri Arifuddin.
“Apalagi ini Andi Seto Gadhista Asapa punya pengalaman sebagai Kepala daerah di Kab.Sinjai sehingga akan komplit bagi keduanya nanti di eksekutif,”imbuhnya.
Selain itu Ketua Gerindra Makassar, Eric Horas juga sebelumnya telah memberikan sinyal hijau bagi Andi Seto Gadhista Asapa untuk maju, apalagi tahun ini baik Partai Gerindra dan Partai Golkar sama-sama meraih 6 kursi.
Dengan bersatunya antara Partai Gerindra dan Partai Golkar di Pilwalkot Makassar sudah cukup untuk berkoalisi dengan raihan 12 kursi sedangkan untuk maju Pilwalkot harus mengumpulkan 10 kursi
“Andi Seto Gadhista Asapa tinggal menyakinkan partai yang bakal mengusungnya,” tutupnya. (*)
Penulis: Ardi Jaho
