[Update] Info Pengamat Nilai Syaikhu Menolak Secara Halus Anies Maju Pilkada Jakarta Update 2023

Huntnews.id – Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan tidak ingin mendegradasi ketokohan Anies di tingkat nasional menjadi tokoh daerah. Itu alasan pimpinan partai bulan sabit kembar itu tidak mengusung Anies pada Pilkada DKI Jakarta.

Dosen ilmu politik & International Studies Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menilai ucapan Syaikhu itu sebagai penolakan halus.

“Statement Presiden PKS Ahmad Syaikhu itu cukup mengejutkan. Sebab, kalimat Syaikhu yang menyatakan tidak ingin mendegradasi ketokohan Anies di tingkat nasional menjadi tokoh daerah itu, mengindikasikan penolakan secara halus PKS terhadap potensi majunya Anies di Pilkada DKI Jakarta,” ujar Umam.

Terlebih lagi kata Umam, PKS merupakan partai yang mendapatkan efek ekor jas (coat-tail effect) dari ketokohan Anies dalam Pilpres 2024 lalu,” ulas Umam kepada wartawan, Selasa, 23 April 2024.

Menurut Umam, Pilkada Jakarta merupakan kontestasi politik yang sangat penting untuk terus menghidupkan ‘kartu politik’ Anies di panggung politik nasional hingga Pilpres 2029.

Terlebih lagi, menurut Umam, memenangkan Pilkada Jakarta akan memberikan otoritas kekuasaan besar dengan mengelola APBD pemerintahan daerah dengan rata-rata sekitar Rp80 triliun per tahun, atau setara anggaran dari gabungan beberapa kementerian. Karena itu, wajar jika pertarungan di Pilkada Jakarta seringkali dijalankan setara dengan ‘rasa Pilpres’.

“Sikap PKS itu tampaknya menjadi upaya ‘banting setir’, karena selama ini PKS merasa dijadikan sebagai ‘ban serep’. Bahkan ketika terjadi kekosongan posisi wagub DKI Jakarta setelah Sandi Uno mengundurkan diri, PKS yang berharap diberikan kesempatan untuk mengisi posisi itu, ternyata tetap diserahkan kepada Partai Gerindra,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *