Huntnews.id – Mengenal lebih jauh sosok H Najmuddin. Figur yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan (Sulsel). Kini dia mencuat di platforma media mainstream maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024. Dia disebut-sebut satu figur muda pendatang baru dengan daya tarik tersendiri.
Lahir di Pomalaa. Dia menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Warubangga. Berlatarbelakang seorang pengusaha muda.
Dikenal sebagai pengusaha muda di bidang Jasa pertambangan ini berjuang dan merasakan hidup mandiri. Dirinya tak ingin bergantung kepada kedua orang tuanya. Berikut nukilan singkat kepada Suhandi Saminja (Jurnalis Huntnews.id) beberapa waktu lalu.
Tiba-tiba nama Najmuddin (NJM) ini terkenal di Makassar, terutama saat diberitakan bakal maju Pilwali Makassar. Bisa Anda ceritakan bagaimana awalnya?
Alhamdullillah. Sebenarnya saya cuma lahir di Pomala Sultra. Asli saya orang Bugis-Makassar, Ibu berdarah Goaqa dan Bapak berdarah Bugis. Saya didorong teman-teman se-partai atau lintas partai untuk meramaikan Pilkada Makassar.
Begitu pun teman-teman sejawat yang setiap hari bersama. Mereka bilang kebetulan saya ini kan gagal ke Senayan (calon anggota DPR-RI) Pemilu 2024 ini, sehingga tak ada salahnya bertarung di Pilkada. Ya, namanya politikus, di mana ada panggung di situ kita ada. Lagi pula, politikus yang tidak lolos ke Senayan lebih mudah karena persyaratan tidak harus mundur.
Anda berlatar belakang sebagai pengusaha, apa tidak terlalu cepat terjun di panggung politik?
Sebenarnya sejak lama saya sudah di politik. Tahun 2014 sempat bertarung di Kolaka Sultra, saat usia saya masih 32 tahun. Tapi saya masih sangat muda ketika itu dan melawan senior sehingga kurang fokus.
Kalau Anda jadi maju di Pilkada Makassar mengendarai Gerindra, maka itu dalam sejarah pertama Gerindra punya kader maju pilkada. Pendapat Anda?
Ohh.. ya, saya baru tahu juga itu. Tapi kalau itu benar, maka Gerindra perlu menatap lebih serius. Sebagai pemenang Pilpres 2024 (versi KPU)- sudah saatnya partai menjadikan Pilkada di daerah sebagai basis kuat menumbuhkan kinerja kepartaian.
Banyak menyebut Anda pribadi yang mudah diterima siapa saja, mulai dari kalangan masyarakat biasa, pengusaha hingga politikus, itu bisa ceritakan bagaimana prosesnya?
Begini, saya ini dari kuliah memang suka bergaul sama siapa saja, tujuannya adalah memperbanyak teman. Karena terbiasa bergaul, sehingga perasaan kita, jiwa kita, itu adalah jiwa-jiwa untuk selalu memperbanyak kawan.
Kemudian, semangat untuk selalu berbagi cerita satu sama lain membuat saya mendapat banyak hal yang belum saya terlalu dalami sebelumnya, misalnya terkait kondisi sosial. Dari situ saya banyak mengetahui sedikit demi sedikit saya banyak mengetahui tentang keadaan sosial dan kepedulian terhadap sosial itu ternyata sangat mulia.