[Update] Info Terang-terangan Kampanyekan Prabowo-Gibran, Bawaslu Didesak Periksa Kabid SMP Disdik Medan Update 2023

Huntnews.id, MEDAN—Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Medan, Andy Yudhistira menuai kritik. Itu setelah Huntnews.id menginstruksikan agar para kepala sekolah (Kepsek) dan guru di Kota Medan mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Video Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Medan sedang mengkampanyekan Prabowo-Gibran itu viral di media sosial.

Kubu rival Prabowo-Gibran pun memberikan tanggapan. Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Iwan Tarigan menegaskan ASN tidak boleh berpolitik praktis dan menyatakan dukungan ke paslon tertentu. Apalagi, mengambil keputusan yang menguntungkan satu pihak.

“ASN tidak melakukan tindakan politik praktis yang berafiliasi dengan partai politik, serta membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan capres dan cawapres, DPR, DPD, serta DPRD,” kata Iwan dalam keterangannya di Jakarta, Senin (15/1/2024).

ASN kata dia mesti menjaga integritas dan profesionalismenya, dengan menjunjung tinggi netralitas dalam menyikapi situasi politik dan tidak terpengaruh dengan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan atau ketidaknetralan.

Makanya, Huntnews.id mendesak Bawaslu untuk turun tangan. “Oleh karena itu kami meminta Bawaslu Kota Medan melakukan investigasi dan penegakan hukum,” ujarnya.

Video ini ramai di medsos, khusus X. Salah satunya diunggah akun Satgas AWB24. Dalam unggahan tertulis Kabid SMP Medan kampanye paslon 02.

“Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Medan, sekaligus Sekretaris PGRI Kota Medan, meraka itu ASN di Dinas Pendidikan Kota Medan untuk mengampanyekan kepsek Kota Medan untuk mendukung 02,” tulis unggahan dalam video itu seperti yang dilihat Inilah.com di Jakarta, Senin (15/1/2024) dikutip dari Inilah,com.

DI video tampak beberapa orang  yang diduga guru di Medan yang tergabung dalam PGRI mendengarkan Andy Yudhistira yang sedang mengkampanyekan paslon nomor urut 2.

“Tidak dalam kekuasaan, tapi yang nomor dua ada kekuasaan, yakni Bapak Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. Calon Wakil Presiden Mas Gibran itu anak yang saat ini sampai bulan 10 nanti masih presiden. Sama seperti wali kota. Sampai bulan 10 nanti pak wali kota masih wali kota, iya bapak ibu,” kata Andy.

Andy bahkan blak-blakan meminta guru-guru untuk ikut berpolitik selama masih menguntungkan. Tidak hanya itu, Huntnews.id juga meminta kepada yang hadiri untuk mengajak guru-guru lainnya mendukung Prabowo dan Gibran.

“Dan saya bapak ibu, Pak Andi, Pak Triyanta, mengarahkan PGRI ke politik, benar arahkan ke politik, tapi kita tidak dalam politik itu. Kita bukan mencaleg ibu, tapi kalau politik bisa menguntungkan kepentingan kita kenapa tidak. Saya tadi tanyakan apa ada dalilnya dosa? Kalau dalilnya dosa biar kita mundur,” ujarnya.

Dalam video tersebut juga tampak sang perekam menunjukkan simbol dua dengan tangannya. Begitu juga dengan guru lainnya. (ilo)

Silahkan kirim ke email: [email protected].

Stay connect With Us :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *