Huntnews.id, Jakarta — Pengacara kondang Hotman Paris yang menjadi tim hukum pembela Prabowo-Gibran di sidang Perkara Perselisihan Hasil Pilpres 2024 di MK dirujak netizen.
Itu terjadi saat Hotman Paris menyoalkan kapasitas Yudi Prayudi, Ahli Forensik Digital dari UII yang dihadirkan tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di sidang, Senin (1/4/2024) lalu.
Diketahui, Yudi diminta untuk memberikan hasil audit forensik digital terhadap aplikasi Sirekap KPU dalam kacamata bidang forensik digital.
Momen saat Hotman Paris meyinggung kapasitas Yudi itu diunggah kembali akun X bernama Maudy Asmara, Senin (1/4/2024) lalu.
”Apakah suara ahli, punya sertifikat punya sertifikat international sebagai ahli digital forensik?” tanya Hotman kepada Yudi seperti dikutip Huntnews.id, Rabu (3/4/2024).
Yudi kemudian menjelaskan, Huntnews.id bekerja sesuai keahliannya dan berdasarkan data yang sesuai procedural.
”Yang saya sampaikan itu adalah pola pikir digital forensik. Kalau digital forensik resmi harus ada request, harus ada prosedural. Yang kami lakukan berdasarkan data yang ada,” ucapnya.
Yudi kemudian menjelaskan, dirinya sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia digital forensik. Huntnews.id juga menunjukkan kompetensinya di bidang tersebut.
”Kalau berkaitan dengan kompetensi dan kapasitas saya sebagai ahli forensik, alhamdulillah saya sudah berkecimpung di bidang ini sudah hampir 20 tahun. Baik digital forensik, saya juga lulusan S2 dan S3 digital forensik. Kalau soal sertifikasi, saya dulu sudah pernah beberapa kali mengikuti sertifikasi,” jawab Yudi.
Unggahan itu kemudian mendapatkan beragam reaksi dari warganet. Hotman Paris pun dirujak ramai-ramai.
Banyak yang menyebut Hotman Paris telah meremehkan tim ahli AMIN yang ternyata bukan orang sembarangan.
”Pertanyaan Hotman Paris ini merendahkan orang lain, harusnya tim AMIN jawabnya simple ajah, ” sy akan tunjukkan sertifikasi dan pndidikan saya asal bapak juga bisa tunjukkan ijazah asli pak Jokowi ” Udah gitu ajah !,” tulis netizen.
”S2dan,S3nya digital forensik msh dipertanyakan sertifikat. Jelas2 dia punya ijazah. G seperti si onoh yg ijazahnya palsu. Katanya kuliah luar negeri g taunya penyetaraan SMK,” ungkap warganet.
”Hotman ini cuma jago mengGertak saja.Kata org klo kalah Gertak, kalah segala”nya. Tp syng skali Hotman, yg diGertak bkn org yg Sembarangan.” sahut yang lain. (jp/aci)
