Huntnews.id — Politikus PDI Perjuangan Syaiful Djarot menyebut PDIP secara resmi mengusung Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo sebagai calon wali kota Yogyakarta dan dengan wakilnya yakni Wawan Hermawan.
Tidak seperti koalisi partai politik lain, PDIP berjalan sendiri dalam mengusung calonnya.
“Rencananya pasangan Hasto-Wawan akan mendaftar ke KPU Kota Jogja besok Kamis 29 Agustus 2024,” kata Syaiful Djarot dalam jumpa pers di Yogyakarta, Rabu 28 Agustus 2024.
Eks Wakil Gubernur Jakarta tersebut menjelaskan alasan PDIP lebih memilih Hasto karena
sebelum menjadi Kepala BKKBN, Hasto juga pernah menjabat sebagai bupati Kulon Progo yaitu pada periode 2011-2016 dan 2017-2019.
“Sebenarnya Hasto digadang-gadang akan maju di Pilkada Kabupaten Kulon Progo, tapi karena berbagai pertimbangan dari DPP menunjuk Hasto maju untuk Kota Jogja,” ujarnya.
Meski Hasto merupakan pejabat publik yang cukup memiliki andil bagi negara, Djarot mengklaim bahwa Hasto mengajukan berkasnya untuk maju Pilkada sudah sesuai prosedur.
“Jadi pak Hasto sudah menyiapkan berkasnya ya, dia tidak nabrak konstitusi dan dia juga sudah pas menjabat selama dua tahun. Karena kan kalau lebih dari 2 tahun 6 bulan tidak bisa maju lagi sebagai calon,” jelasnya.
Alasan lainnya lantaran Dokter spesialis obseteri dan ginekologi ini akan menjadi daya tarik tersendiri. Sebab kiprahnya di dunia kesehatan terutama untuk kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak sangat bagus.
“Sesuai pesan bu Ketum juga harus menargetkan Indonesia serendah-rendahnya atau nol kasus stunting, karena ini kan menyangkut kualitas manusia Indonesia kedepan dan menyangkut masalah karakter juga. Jadi harus dioperasikan oleh sosok yang betul-betul mempunyai kemampuan yang kuat menekan tingkat stunting,” lanjut Djarot.
Begitu juga terhadap pasangan wakil Hasto Wardoyo yakni Wawan Hermawan yang merupakan Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) wilayah Yogyakarta diklaim bisa menjadi pasangan yang tepat mendampingi Hasto Wardoyo.
“Saya manggilnya mas Wawan ya karena dia ini masih muda. Jadi ini akan ada tempat diskusi dengan Mas Wawan yang akan turun ke bawah dalam rangka memajukan ekonomi kreatif sekaligus mengembangkan UMKM. Kita tahu di Jogja sebagai perekonomiannya rakyatnya cukup kuat ya,” ujar Djarot.
Sementara itu, Ketua PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto menyampaikan, visi misi pasangan Hasto – Wawan bukan hanya mengangkat isu kesehatan ibu dan anak, namun juga salah satunya akan membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Tentu saja bagimana tata Kota Jogja juga akan dibangun seperti RTH serta jika nantinya jalan tol mulai aktif maka rekayasa lalu lintas juga akan ditingkatkan. Visi misi ini jauh-jauh hari sudah didiskusikan sebelum pasangan ini diumumkan,” tambah Eko Suwanto.
“Jadi pasangan ini tentunya bisa menjadi favorit ibu-ibu, pengantin baru dan calon pengantin. Nanti, tunggu statemen selanjutnya,” pungkas Eko.
Penulis: Olivia Rianjani