Huntnews.id – Pertarungan Pilpres 2024 semakin sengit, termasuk di Indonesia Timur. Khususnya Sulsel, tiga capres-cawapres ini dibeking oleh orang ternama.
Wakil Presiden ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) baru saja mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN), Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman (AAS) mendukung pasanga nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Sementara, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (DP) mendukung pasangan Capres-cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD yang menduduki nomor urut 3.
Ketiga tokoh Sulsel ini masing-masing punya kekuatan. Lalu siapa paling terkuat?
Pengamat Politik, Asratillah Senge menilai, ketiga orang ini punya masing-masing kelebihan secara basis suara. Namun yang paling mentereng adalah JK, sebab putra Sulsel ini ini adalah representatif dari Indonesia Timur.
“Pak JK ini dia elite politik representasi Indonesia Timur, karena memang pak JK masih menjadi elit politik yang bersinar, yang berasal dari Indonesia Timur. Kan belum ada putra Sulsel atau putra Indonesia Timur yang seterang bintang yang bernama Jusuf Kalla,” jelas Asratillah dikutip Herald Sulsel, Rabu 20 Desember 2023.
“Jadi pasti dengan mendekler diri sebagai pendukung AMIN itu akan membantu AMIN dan memudahkan untuk meraup suara di Indonesia Timur,” lanjutnya.
Meski demikian, bukan akan tak ada hambatan dalam meraih suara terbanyak di Sulsel dan Indonesia Timur, sebab Mentan AAS tak bisa juga dipandang enteng.
“Kita lihat nanti itu, kan pak Amran sementara menjabat sebagai Menteri Pertanian. Artinya dia bisa mengakses beberapa infrastruktur kekuasaan secara efektif, sedangkan pak JK ini kita di Sulsel ini melihat sebagai salah satu tokoh kharismatik, tokoh politik yang senior,” ucapnya.
Asratillah juga bilang, bekingan Ganjar-Mahfud di Sulsel juga tidak bisa diragukan, yakni Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. DP punya kekuatan juga, utamanya di Makassar.
Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :