Huntnews.id — Ahmad Sahroni, Ketua Tim Pemenangan pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono dari Partai NasDem, menanggapi santai penolakan yang dialami RK di Jakarta.
Sahroni menyebut perbedaan dukungan adalah hal yang lumrah dalam politik, terutama di kota besar seperti Jakarta, yang memiliki beragam pandangan masyarakat.
“Perbedaan pendapat, suka atau tidak suka, adalah hal biasa di Jakarta,” ujar Sahroni saat ditemui di Universitas Borobudur, Jakarta, pada Minggu (8/9/2024) usai menghadiri sidang doktor.
Sahroni menegaskan bahwa strategi pemenangan RK-Suswono tidak hanya ditargetkan pada kelompok-kelompok tertentu, melainkan untuk seluruh masyarakat Jakarta.
Menurutnya, meski ada penolakan, hal tersebut tidak akan menghalangi upaya tim untuk meraih dukungan yang lebih luas.
“Kalau ada yang menolak, itu bukan masalah besar. Yang penting, kita tetap berusaha menarik perhatian dan simpati masyarakat secara keseluruhan,” jelas Sahroni.
Lebih lanjut, Sahroni juga tidak merasa terganggu dengan kenyataan bahwa tim pemenangan calon lain, seperti Pramono Anung-Rano Karno, dipimpin oleh figur publik terkenal seperti Cak Lontong.
Dia menilai hal itu sebagai bagian dari dinamika politik yang sehat.
“Saya sendiri juga punya pengalaman sebagai public figure,” ujarnya sambil tersenyum.
Sebelumnya, dalam acara silaturahmi Ridwan Kamil di Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Rawa Bunga, Jatinegara, pada Jumat (6/9/2024), terjadi insiden di mana sekelompok orang dengan atribut ormas menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap kehadiran RK.
Meski sempat ada keributan, Sahroni menganggap kejadian tersebut sebagai sesuatu yang tidak perlu dibesar-besarkan dan bagian dari tantangan yang dihadapi dalam kampanye. (*)