Huntnews.id, BANYUMAS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kritik keras dari kalangan kampus dan juga akademisi.
Beberapa akademisi dari sejumlah universitas seperti alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan civitas academica Universitas Islam Indonesia (UII) menyampaikan petisi berupa kritik terhadap pemerintahan Jokowi.
Mereka menyinggung soal etika hingga kenegarawanan dalam petisi-nya.
Menanggapi kritik tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengembalikan semua penilaian terhadap Presiden Jokowi ke masyarakat.
“Biarlah rakyat yang menilai bagaimana seorang kepala negara itu memosisikan dirinya menjelang pemilu,” katanya usai menghadiri kegiatan Senam Cinta Tanah Air (Sicita) di Lapangan Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024).
Demikian pula saat ditanya mengenai aktivitas Presiden Jokowi dalam beberapa waktu terakhir, Ketua DPR RI itu juga mempersilakan masyarakat menilai apakah yang dilakukan Presiden seperti yang diharapkan rakyat atau tidak.
Terkait dengan mundurnya Mahfud Md dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), dia mengatakan hal itu dilakukan agar bisa fokus sebagai calon wakil presiden (cawapres).
“Pak Mahfud sebagai cawapres tentu saja mempunyai komitmen bahwa akan fokus untuk bisa menjalankan semua program, visi, dan misi yang beliau akan lakukan, insyaallah nanti kalau terpilih sebagai pemimpin atau wapres yang akan datang,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Mahfud Md.
Menurut dia, pihaknya akan melihat kemungkinan adanya menteri dari PDI Perjuangan yang mengikuti jejak Mahfud Md.
Disinggung mengenai target kemenangan PDI Perjuangan di Jawa Tengah, dia optimistis provinsi tersebut tetap “kandang banteng”.
“InSya-Allah Jawa Tengah ‘kandang banteng’,” tegas Puan.
Sebelum senam Sicita bersama lebih kurang 3.000 ibu rumah tangga di Lapangan Rempoah, Puan menanyakan kepada “emak-emak” terkait dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan mereka pilih pada Pilpres 2024.
“Nanti pilih nomor berapa? Tiga? Pasti?,” katanya.
Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :