[Update] Info Jatah Lima Menteri, Ketua Golkar Jatim Diusulkan Jadi Kabinet Prabowo-Gibran Update 2023

Huntnews.id – Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji diusulkan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran. Mengingat DPP Golkar berharap mendapat jatah Lima Menteri saat Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka menjadi wapres RI.

Usulan nama Sarmuji itu disampaikan politisi senior Partai Golkar Freddy Poernomo. Freddy menilai berhasil menaikan perolehan kursi di DPRD Jatim dan DPR RI. Dimana pada Pemilu 2024, Golkar mendapat 15 kursi di DPRD Jatim. Sementara untuk DPR RI, Golkar mendapat 13 kursi atau naik sebanyak dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.

Dengan kenaikan kursi, Freddy menilai Partai Golkar seharusnya memberi apresiasi kepada Sarmuji.

“Tentunya, apresiasi ini harus diberi penghargaan. Saya usulkan juga Sarmuji bisa jadi menteri. Karena secara kapasitas juga mumpuni,” kata Freddy, di Surabaya, Senin 18 Maret 2024.

Menurut Freddy, bukan hal mustahil seorang ketua partai daerah bisa masuk kabinet. Mengingat sebelumnya juga terjadi di Golkar Jatim. Yakni, Zainuddin Amali yang pernah menjadi Ketua Golkar Jatim masuk di Kabinet Jokowi.

Freddy menyebut Sarmuji bisa menduduki kursi sebagai Menpora atau Menteri sosial. “Supaya juga ada warna dari Jawa Timur,” terangnya.

Sebelumnya dalam acara Buka Bersama DPP Partai Golkar di Hotel The Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat (15/3/2024) lalu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan ingin mendapatkan jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nantinya.

Airlangga mengatakan Golkar memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Karena itu, Airlangga berharap kader Golkar diberi ruang yang luas untuk menjadi menteri dalam kabinet mendatang.

“Saya sampaikan ke Pak Prabowo, kontribusi Golkar ke Pak Prabowo karena kita 15 dari 85 persen (pemilih Golkar memilih Prabowo-Gibran), maka kita kontribusi 25 persen,” ujar Airlangga.

“Jadi kalau 25 persen, kalau bagi-bagi, ya banyak-banyak sedikit boleh lah. Kita sebut 5 (kursi kabinet) itu minimal tapi kalau dihitung proporsi 25 persen room masih banyak,” pungkasnya. (adi/han)

Penulis : Adi Suprayitno

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *