[Update] Info Hasto-Harmawan Sowan ke Haedar Nashir, Bahas Masalah Kemiskinan di Kota Yogjakarta Update 2023

Huntnews.idCalon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan menemui Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Kamis, 5 September 2024.

Haedar menyampaikan terkait harapan ke depan dalam proses pilkada tahun 2024 ini bisa membawa nilai demokrasi lebih bermakna bagi seluruh warga Yogyakarta.

“Bagaimana kota Yogyakarta? Arahnya ke depan butuh pendapatan per kapita lebih tinggi, sebab selama ini Yogyakarta dikenal masih rendah dengan kemiskinan tinggi ini harus dipikirkan,” ucap Haedar, Kamis, 5 September 2024.

“Saat ini, memang dunia politik kurang (money politics) mengedepankan value (nilai). Ditambah, peristiwa politik lekat dengan pragmatisme dan transaksional, jadi ini membuat nilai demokrasi kurang bermakna. Jadi, tadi beliau (Haedar) banyak berikan arahan harapan mewujudkan gambaran kota bersih, sampah jadi bagian yang perlu diprioritaskan untuk diselesaikan. Bersyukur dapat ilmu tadi,” kata Hasto usai pertemuan itu.

Sebagaimana diketahui, salah satu pasangan calon yang diusung dalam kontestasi Pilkada Kota Yogyakarta tersebut yang mengusung jargon Sehat Kawan, Sedulur Hasto Kancane Wawan diusung oleh PDI Perjuangan dan telah mendaftar ke KPU Kota Yogyakarta beberapa hari yang lalu.

Dalam pertemuan itu, kedua bakal calon tersebut, didampingi anggota DPRD DIY, Eko Suwanto, Yuni Satia Rahayu dan Rita Nurmastuti.

Eko Suwanto menyatakan kapasitasnya mengantar Hasto Wardoyo sebagai Kepala BKKBN yang telah ajukan pengunduran diri dan kini mendapatkan tugas baru sebagai calon wali kota Yogyakarta bersama Wawan Harmawan sebagai calon wakil wali kota.

Eko mengklaim, Hasto Wardoyo selama menjabat sebagai Kepala BKKBN memiliki beragam kerjasama dengan elemen perempuan Aisyiah dalam Muhammadiyah.

“Saya ikut sowan Prof Haedar Nashir menenami mas dokter Hasto Wardoyo sebagai Kepala BKKBN yang saat ini ditugaskan menjadi Calon Walikota Yogyakarta. Sebagai informasi Mas Hasto pada tanggal 28 Agustus 2024 telah ajukan permohonan pengunduran diri sebagai Kepala BKKBN, saat ini sedang berproses, kita tunggu jawaban dari pemerintah,” tambah Eko Suwanto.

“Oh ya, dialog tadi berlangsung hangat. Mas Hasto sangat menghormati Prof Haedar Nashir. Salah satu pesan beliau ke depan adalah bagaimana membangun bhinneka tunggal ika dan toleransi bisa berjalan baik untuk Yogyakarta,” imbuh Eko.

Adapun dialog tersebut berlangsung sekitar 45 menit untuk mendiskusikan utamanya terkait masalah publik jelang pemilihan kepala daerah.

Penulis : Olivia Rianjani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *