Huntnews.id, JAKARTA—Pemilihan gubernur Jakarta akan menjadi sorotan utama di Pilkada Serentak 2024. Bukan hanya karena figur yang akan bertarung, namun juga koalisi yang akan terbentuk.
Banyak spekulasi yang berkembang bahwa koalisi Pilpres 2024 kemungkinan akan berlanjut di Jakarta. Namun, pada saat bersamaan, muncul selentingan kabar terkait pecah kongsi yang mungkin terjadi.
Salah satunya yang hangat adalah Golkar dan Gerindra. Saat hal ini ditanyakan kepada Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, Huntnews.id enggan menjelaskan lebih lanjut terkait kemungkinan ini.
“Tidak bisa spekulasi saya,” kata Ridwan Kamil saat ditemui awak media di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (31/5/2024) dikutip dari Inilah.com.
Meski demikian, Ridwan Kamil memastikan bahwa koalisi partai pendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sefrekuensi pada Pilkada Serentak 2024.
Adapun partai yang mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, yakni Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PBB, Partai Garuda, dan Gelora.
“Yang saya tahu, koalisi pilpres itu inginnya sebisa mungkin sefrekuensi pada pilkada,” kata
Sebelumnya, Zulkifli Hasan saat ditemui usai workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN Pemenangan Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (9/5/2024) malam, mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
“RK? RK insya Allah di Jakarta,” katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa partainya dalam pilkada akan terus sejalan dengan Gerindra seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Sumatera Selatan. (ilo)