Huntnews.id — Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyatakan keputusan partai politik untuk menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan bukanlah keputusan yang mudah.
Pernyataan ini disampaikan oleh SBY di hadapan ribuan kader dalam acara syukuran ulang tahun Partai Demokrat ke-23 sekaligus perayaan ulang tahunnya yang ke-75 di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, pada Senin, 9 September 2024.
SBY mengungkapkan, ada pihak-pihak yang tidak menghendaki Partai Demokrat berada di pemerintahan, sehingga mendorong Demokrat untuk memilih menjadi oposisi.
“Sepuluh tahun ini sebagaimana Ketua Umum, Bung AHY katakan tadi, bukanlah tahun yang mudah. Ten years menjadi partai di luar pemerintahan, karena memang ada pihak yang tidak menginginkan partai demokrat berada di pemerintahan, tidaklah mudah,” kata SBY.
Dia menyebutkan bahwa Demokrat menghadapi kesulitan dalam menjalankan misinya untuk rakyat saat berada di luar pemerintahan, terutama dalam kondisi demokrasi yang belum sepenuhnya matang.
“Tanpa saya elaborasi, semua mengetahui dan merasakan tidak mudahnya itu,” ucapnya.
SBY menyatakan bahwa Partai Demokrat telah mengalami berbagai dinamika dalam lima tahun terakhir. Namun, di bawah kepemimpinan AHY, Demokrat tetap terarah dan mampu menjaga kendali.
“Itu tidak mudah, menguras energi, pikiran, waktu, biaya yang tidak mudah kita dapatkan untuk menjaga kedaulatan partai Demokrat,” ujar SBY.
“Oleh karena itu, saya salut atas keberanian, keteguhan, dan upaya gigih mempertahankan kedaulatan kita, rumah kita, hak milik kita. Lima tahun tersita sangat banyak untuk itu,” sambungnya.