Huntnews.id – Debat calon presiden terakhir, Minggu 4 Februari 2024 malam, Prabowo Subianto terlihat tenang saat dicerca sejumlah pertanyaan oleh lawannya. Namun Prabowo menjawabnya dengan gagasan untuk membangun Bangsa Indonesia.
Untuk diketahui debat capres terakhir kali ini mengangkat tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur, Boedi Prijosoeprajitno mengaku dalam sesi dialog capres nomer urut dua memang selalu soft. Semua lawan terlihat aktif, saling bertanya dan menjawab, saling mendukung. Prabowo lebih nampak dalam menyampaikan program dibandingkan debat-debat sebelumnya.
Boedi menjelaskan, meski menyampaikan ide besar keberlanjutan, Prabowo juga membeberkan sejumlah tantangan yang dihadapi bangsa dan harus diselesaikan. Huntnews.id menilai diperlukan solusi konkret soal program negara kedepan.
Persoalan tersebut salah satunya adalah kurangnya tenaga kesehatan yang angkanya hingga 140 ribu dokter. “Namun beliau ada berbagai upaya dan langkah darurat untuk menyelesaikan masalah kekurangan dokter di Indonesia,” tuturny, Senin 5 Februari 2024.
Penyelesaiannya di antaranya dengan menyiapkan 300 Fakultas Kedokteraan (FK) baru sehingga menambah jumlah FK yang kini baru sekitar 92 fakultas.
“Saya kira beliau sudah menjawab dengan komprehensif dan lengkap. Bahkan, sangat konkret dalam menjawab persoalan ini,” ucapnya.
Dengan suasana debat yang relatif lebih hangat, masyarakat akan semakin antusias untuk mengikuti pemilu secara damai.
“Sejak awal, Pak Prabowo selalu menggaungkan kampanye damai, menyenangkan, dan tidak saling menghujat, tidak memfitnah, dan tidak memojokkan. Pak Prabowo konsisten dengan itu,” katanya.
Boedi optimis, pasca debat pamungkas tersebut, suara pemilih akan semakin mantap untuk mengarahkan dukungan kepada pihaknya.
“Kami sampai saat ini masih sangat optimis Jawa Timur dapat membantu perolehan suara nasional hingga bisa menang sekali putaran,” tandasnya.
Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Jatim Indra Nur Fauzi menjelaskan hal senada. Menurutnya, Prabowo secara konsisten dalam debat ke debat berikutnya selalu menyampaikan gagasan.
“Pak Prabowo tidak fokus dalam persoalannya, namun bagaimana bicara solusi penyediaan fasilitas kesehatan, puskesmas, RS, hingga pendidikan kedokteran. Beliau solutif,” katanya.
Dalam debat terakhir, Prabowo konsisten untuk tidak menyerang. Sebaliknya, beliau memilih untuk fokus dalam menjawab persoalan. (adi/b/han)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :