Huntnews.id, JAKARTA—Tokoh oposisi Muhammad Said Didu dan Fahri Hamzah terlibat saling sindir di X. Itu bermula dari adu argumen antara Said Didu dengan Fadli Zon.
Kemarin, Said Didu dan Fadli Zon saling balas cuitan terkait garis tangan dan campur tangan dalam kaitannya dengan lolosnya Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden.
Di akhir, Fadli lewat akun X pribadinya, @fadlizon menyinggung persoalan presidential threshold (PT) 20 % yang menurutnya membuat semua jadi terbatas dan rumit.
“Saya masih percaya, akhirnya garis tangan juga yang menentukan setelah berbagai usaha. Coba perhatikan sejarah pergantian kekuasaan di Indonesia, dari Orla ke orba lalu ke Orre. Banyak kejutan. Indonesia destiny,” kata petinggi Partai Gerindra itu.
Said Didu membalas pernyataan Fadli dengan mengatakan bahwa bagi yang ingin berjuang untuk rakyat pasti ada batasan moral dan etika sebagai batas maksimum yang bisa ditolerir.
Saat itulah, Said Didu juga me-mention Fahri Hamzah. “Saya tidak mampu ambil posisi seperti pak @fadlizon dan pak @Fahrihamzah yang dulu dikenal berjuang untuk menghilangkan KKN justru berubah menjadi pemuja dinasti dengan berbagai alasan,” sindir Said Didu.
Fahri Hamzah lewat akun X pribadinya @Fahrihamzah lantas membalas sindiran Said Didu. “Makanya jangan lari ke Australia, di sini aja debat. Kita bicara konsep-konsep elementer soal demokrasi dan politik,” katanya dini hari tadi.
Pagi ini, Said Didu membalas cuitan Fahri Hamzah. “Siapa yang lari ke Australia. Kami ke Australia berdiskusi dengan WNI yang cinta kepada perubahan dan perbaikan negerinya – bukan menghadap ke Solo dan bukan ke Medan makan duren,” ujarnya di akun X pribadinya @msaid_didu. (ilo)
Silahkan kirim ke email: [email protected].
Stay connect With Us :