Huntnews.id — Baliho dan spanduk tanda gambar dukungan Andi Bebas Manggazali maju sebagai calon Bupati Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, terus berdatangan.
Baliho bergambar Andi Bebas Manggazali terlihat mulai tersebar di sejumlah titik wilayah Polewali Mandar. Salah satunya yang mencolok di kecamatan Campalagian.
Terlihat pada peraga kampanye itu, Andi Bebas Manggazali mengenakan jaket hitam dan kemeja berwarna putih dengan senyum dan wajah cerah, sambil mengangkat tangan dalam keadaan terbuka seolah menyapa dengan terbuka.
“Energi Baru Polman, Bebas Ka Saya,” bunyi tulisan dalam baliho itu. Di bagian bawah terdapat nama lengkap “Ir Andi Bebas Manggazali, M.Si”
Tim relawan Bebas Manggazali yang dikonfirmasi Herald Sulbar membenarkan telah melakukan pemasangan baliho sebagai bentuk dukungan untuk maju sebagai calon Bupati. Bahkan, menurutnya, sudah memasang hampir 500 titik.
“sudah disebar di semua desa tapi yang paling banyak disepanjang jalan poros,” kata Basri saat dikonfirmasi, Senin, 13 Mei 2024.
Basri membeberkan dukungan terhadap Sekda Polewali Mandar untuk memimpin lima tahun ke depan terus bermunculan. Menurutnya, tidak sedikit warga secara sukarela memasang banner di rumahnya masing-masing.
“Karena merekan inginkan adanya perubahan yang signifikan di Polewali Mandar. Banner yang disebar dipasang langsung oleh masyarakat pemilik rumah yang menjadi simpatisan dan bergabung dalam pergerakan ‘bebas ka saya’,”ucapnya
Basri mengatakan Polewali Mandar ini butuh perubahan. Sosok Andi Bebas Manggazali dinilai sebagai figur yang layak memimpin dan memajukan Polewali Mandar ke depan .
Sekadar diketahui, Bebas Manggazali sebelumnya telah mendirikan posko relawan di Jl Andi Depu, Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, Kamis 9 Mei 2024.
Pendirian posko ini sebagai langkah memantapkan keseriusannya maju sebagai calon Bupati Polman November 2024 mendatang.
Dipilihnya lokasi itu agar mudah dijangkau oleh semua kalangan lapisan masyarakat, sehingga dapat dijadikan rumah singgah.
Selain itu, bukti keseriusan Bebas juga pada pembentukan tim relawan yang sudah hampir rampung 100 persen. Relawan dibentuk mulai dari tingkat kecamatan hingga ke dusun dusun. (axk)
