Huntnews.id — Partai Gerindra akan mengusung Khofifah Indar Parawansa untuk maju Pilgub Jatim 2029. Upaya ini sebagai bentuk balas Budi kepada Khofifah yang memenangkan pasangan calon presiden -Calon wakil presiden, Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad saat menggelar acara konsolidasi dan sarasehan pejuang politik di Hotel Grand Mercure Mirama Surabaya, Sabtu 16 Maret 2024 malam.
Acara tersebut dihadiri oleh anggota DPR RI, baik petahana maupun yang baru terpilih, serta Ketua dan Sekretaris DPC Partai Gerindra se-Jawa Timur.
Gerindra Jatim turut mengundang Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar untuk memberikan arahan dan tausiyah politik. Selain itu, juga dihadiri oleh Khofifah Indar Parawansa.
Anwar Sadad mengaku Gerindra mengundang Khofifah sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang telah membantu memenangkan Prabowo dan Gibran.
“Saya kira tidak dapat dipungkiri, ada jerih paya dan dukungan dari beliau (Khofifah). Kita sampaikan di forum ini, di hadapan kader-kader terbaik Partai Gerindra Jawa Timur, terima kasih kami kepada beliau (Khofifah),” katanya.
Partai Gerindra secara resmi telah menunjuk Khofifah sebagai calon Gubernur Jawa Timur. Sementara posisi wakil gubernur, Anwar Sadad mengaku melihat dinamika politik yang akan terjadi.
“Kalau ada pertanyaan, bagaimana dengan Ketua DPD Pak Anwar Sadad, saya sampaikan saya serahkan kepada Allah SWT,” tuturnya.
Pria yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Jawa Timur itu menyebut fokus utama Partai Gerindra adalah mengantarkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI.
“Yang lain-lain itu ada yang jadi dewan (DPR) RI, itu bonus lah. Karena tujuan utama sudah tercapai, saya kira dengan mengantarkan beliau (Prabowo Subianto) menjadi presiden, saya kira akan banyak perubahan yang terjadi,” terangnya.
Anwar Sadad menekankan, bahwa begitu besar kewenangan yang dimiliki lembaga politik. Mengingat lembaga politik memiliki tindakan besar yang bisa dilakukan dalam bentuk policy, kebijakan, dan program
“Begitu besar harapan dari rakyat terhadap legislator atau mungkin eksekutif (kepala daerah), untuk mengubah nasib mereka (rakyat). Sehingga (lembaga politik) ini harus benar-benar dijadikan alat perjuangan,” kata Anwar.
Anwar Sadad memastikan jika DPP Partai Gerindra Jatim akan menyesuaikan langkah-langkah seiring dengan visi misi, arahan maupun janji-janji politik yang sudah diberikan Prabowo Subianto kepada rakyat Indonesia.
Terlebih, kekuatan politik Partai Gerindra di pemilihan legislatif 2024 juga meningkat tajam. Dimana pada DPRD kabupaten/kota di Jawa Timur, kursi Partai Gerindra naik menjadi 218 dari sebelumnya 189. Lalu, DPRD Provinsi Jawa Timur, naik jadi 21 dari sebelumnya 15, serta DPR RI naik jadi 14 dari sebelumnya 11 kursi.
“Tentu semuanya ke sentrum yang sama, ke tujuan yang sama, ke pusat yang sama. Bagaimana tegak lurus pada program-program yang akan dilakukan oleh presiden terpilih,” pungkasnya. (*)
Penulis: Adi Suprayitno