[Update] Info Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Kompak Ingin Temuan PPATK soal Transaksi Mencurigakan Selama Masa Kampanye Pemilu Dibongkar Update 2023

Huntnews.id, YOGYAKARTA—Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, meminta temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait peningkatan transaksi mencurigakan selama masa kampanye Pemilu 2024 dilanjutkan.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga menantang PPATK untuk berani buka-bukaan soal transaksi mencurigakan masa kampanye itu.

Ganjar menegaskan, apabila dana itu terindikasi pelanggaran ke ranah pidana bisa langsung dilakukan penindakan oleh aparat hukum. Sebab, aturan mengenai kampanye dan mekanisme pengusutan sudah ada.

“Oh, silakan kalau itu ada indikasi pelanggaran sebenarnya bisa dilakukan tindakan. Semua sudah tahu kok ketentuannya,” ujar Ganjar di Desa Wilayu, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12) dikutip dari Republika.co.id.

Menurutnya, PPATK tinggal merealisasikan jika ingin mengusut kasus tersebut. Untuk mengusut transaksi janggal, kata dia, bisa dilihat dari sumber keluarnya uang.

Berdasarkan aturan yang berlaku, transaksi untuk kebutuhan kampanye sah-sah saja asal sumber dan peruntukannya sesuai ketentuan.

“Kalau (transaksi janggalnya) miliaran di tempat parpol, tinggal (lihat) sumbernya saja. Kalau sumbernya halal, boleh. kalau sumbernya haram, ya pasti tracing-nya lebih gampang,” ujar Ganjar.

Muhaimin Iskandar sebelumnya menegaskan PPATK harus terbuka mengumumkan ke publik aliran dana mencurigakan tersebut. Ditegaskannya, PPATK harus transparan agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau dituduh terkait transaksi mencurigakan selama masa kampanye pemilu.

“Pokoknya silakan dibuka saja supaya fair, supaya tahu dan tidak prejudice (prasangka),” katanya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).

Sebelumnya pada Kamis (14/12), Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menyebutkan laporan tentang transaksi yang diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang dalam kampanye Pemilihan Umum 2024 meningkat 100 persen pada semester II 2023.

Silahkan kirim ke email: [email protected].

Stay connect With Us :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *