Huntnews.id – Pasangan calon presiden-Calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap meraih kemenangan di 10 TPS yang menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Indra N. Fauzi mengatakan, saat ini masyarakat sudah cerdas dan melek politik. Hal itu menunjukkan, masyarakat tidak bisa disetting dengan isu black campaign atau dipaksa untuk memilih salah satu calon pemimpin.
Jika kata hati rakyat Indonesia sudah menjatuhkan pilihan ke Prabowo- Gibran untuk presiden dan wakil presiden 2024-2029 mendatang, maka tidak bisa dirubah lagi.
“Itu terbukti, jelas. Bukan anomali geo sosial politik. Tapi saya percaya hati nurani masyarakat yang mendasari pilihannya,” paparnya, Minggu 25 Februari 2024.
Indra menegaskan, meski PSU digelar berulang kali, hasilnya tetap sama. Suara dukungan rakyat yang besar itu tetap kepada Prabowo.
“Itulah hati nurani masyarakat, tidak peduli apa partainya, rakyat tetap memilih Prabowo,” kata Indra.
Indra menegaskan kembali bahwa PSU di sejumlah wilayah tetap unggul Prabowo -Gibran. Hal ini membuktikan bahwa rakyat saat ini memang menghendaki Prabowo-Gibran memimpin Indonesia.
“Ini bukti kuat bahwa Prabowo Gibran dicintai rakyat,” tuturnya.
Sebagai informasi, 4 dari 10 TPS yang menggelar PSU melakukan coblosan semua surat suara, mulai dari Pilpres, Pileg DPR RI, Pileg DPD RI, Pileg DPRD Provinsi Jatim hingga Pileg DPRD Kota Surabaya.
Di TPS 12 Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, PSU berjalan lancar. Dari sebanyak 279 daftar pemilih tetap (DPT), ada 199 warga menggunakan hak pilihnya.
Penghitungan untuk kertas suara Pilpres berjalan lancar dan diawasi Panwascam dan saksi tiap Paslon.
Alhasil di TPS 12 ini, Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak. Prabowo-Gibran menguasai 75% atau 149 suara.
Kemudian paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 33 suara. Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih 13 suara. Ada 4 suara tidak sah.
“Hasil ini sekaligus menepis isu kecurangan yang akhir-akhir ini sering dihembuskan pihak lain,” pungkas Indra.
Dari 10 TPS yang menjalankan PSU ada 8 TPS masuk di Dapil 5 Kota Surabaya. Di 8 lokasi ini digelar PSU karena urat suara tercampur di dapil 2. (adi/han)
Penulis : Adi Suprayitno