Huntnews.id– Makassar, 15 Oktober 2023 – PSM Makassar, salah satu klub sepak bola paling bersejarah di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan pemecatan kontroversial salah satu pemain kuncinya, Wiljan Pluim. Pluim, yang telah menjadi andalan PSM selama bertahun-tahun, dinilai oleh manajemen sebagai pemain yang sudah tua dan melambat, mengakibatkan keputusan yang mengejutkan ini.
Kontroversi seputar pemecatan Pluim ini mencuat ketika pemain tersebut baru-baru ini membawa PSM mengakhiri puasa trofi Liga 1 musim lalu. Keberhasilan ini membuat banyak pecinta sepak bola Makassar merasa tidak puas dengan keputusan manajemen untuk memecat Pluim. Para pendukung setia PSM menilai bahwa Pluim adalah salah satu pilar kesuksesan tim mereka dan merasa kehilangan dengan kepergiannya.
Meskipun manajemen memberikan alasan bahwa pemecatan Pluim adalah bagian dari restrukturisasi tim untuk membangun masa depan yang lebih cerah, kecaman dari para pecinta sepak bola terus mengalir deras. PSM Makassar kini dihadapkan pada tugas berat untuk mencari pengganti sepadan yang bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Pluim.
Beberapa nama pemain telah muncul sebagai kandidat pengganti Pluim, termasuk Ze Valente dari Persebaya Surabaya, Messidoro dari Persis Solo, dan Hugo Gomes dos Santos Silva dari Madura United. Mantan asisten pelatih PSM Makassar, Imran Amirullah, memberikan pandangannya tentang ketiga pemain tersebut.
Menurut Imran, ketiga pemain tersebut memiliki tipikal permainan yang hampir mirip dengan Pluim. Mereka memiliki kemampuan dalam mengatur ritme permainan, akurasi umpan yang baik, dan kepiawaian dalam mengkonversi peluang menjadi gol.
Sifat-sifat ini dianggap penting untuk mengisi kekosongan di lini depan PSM Makassar yang saat ini masih mengalami kebuntuan dalam mencetak gol.
Manajemen PSM Makassar berharap dapat segera menemukan pengganti Pluim yang tepat sebelum putaran kedua Liga 1 dimulai. Proses seleksi pemain ini dianggap sangat penting untuk memastikan bahwa tim tetap kompetitif dan mampu bersaing di level tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Sementara itu, para pecinta sepak bola Makassar masih meratapi kepergian Pluim dan berharap bahwa pengganti yang akan datang dapat memberikan kontribusi yang setidaknya sebanding dengan apa yang telah dilakukan oleh legenda hidup PSM ini.
Semua mata sekarang tertuju pada langkah-langkah berikutnya yang akan diambil oleh manajemen PSM Makassar dalam merestrukturisasi tim mereka menuju masa depan yang lebih cerah.