SINABANG — Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVI atau ke-36 Provinsi Aceh tahun 2023, di Lapangan Meuligoe Bupati Simeulue, Ahad malam (26/11/2023).
Dalam sambutannya, Achmad Marzuki berpidato singkat hanya dalam waktu selama empat menit.
Pj Gubernur memuji penampilan tarian dan sejumlah acara seremoni lainnya yang ditampilkan pada acara pembukaan MTQ ke-36 Provinsi Aceh tersebut.
Menurut Achmad Marzuki, mereka semua yang tampil itu tahu apa tugasnya masing-masing dan tidak saling berebut posisi yang bukan perannya.
“Kalau kita lihat penampil-penampil tadi saat seremoni pembukaan MTQ ini, tidak ada pembawa lampu yang ingin berebut bendera, tidak ada pembawa bendera yang ingin berebut kain panjang, semua ada di posisi masing-masing.
Semua tahu dia diatur, semua tahu tugas masing-masing termasuk pembawa bendera tadi.
Mana yang pembawa bendera, mana yang memimpin barisan, mana yang mengibarkan bendera, mereka tahu posisi masing-masing,” ungkap Achmad Marzuki.
Pj Gubernur Aceh itu menyebutkan, dengan tahu apa tugasnya masing-masing, maka terjadilah harmoni dan suasana yang indah tentunya.
“Kita lihat, terjadilah harmoni, terjadilah hal yang indah yang kita lihat. Karena paham apa tugasnya,” sebutnya.
Karenanya, Achmad Marzuki pun mengucapkan terima kasih kepada para penampil saat pembukaan MTQ ke-36 Aceh yang telah mengajarkan sesuatu kebaikan untuk kebersamaan.
“Sekali lagi terima kasih kepada semua penampil, mudah-mudahan itu kelak menjadi cerminan kita semua, dengan kita memerankan diri kita masing-masing sesuai dengan takdir dan kodrat kita.
Insya Allah Aceh akan maju sejahtera di masa yang akan datang,” pungkas Achmad Marzuki mengakhiri pidato kurang dari lima menit itu.
Pembukaan MTQ ke-36 Aceh ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penyerahan piala bergilir dari Kabupaten Aceh Besar kepada Pj Gubernur Aceh, dan kemudian diserahkan kepada Pj Bupati Simeulue sebagai tuan rumah MTQ ke- 36, untuk kemudian diperebutkan kembali. (Huntnews.id)