BANDA ACEH — Bank Aceh Syariah sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Aceh proaktif mendukung event spektakuler Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 yang berlangsung 4-12 November 2023 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh.
Perhelatan itu dibuka oleh Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, dan Forkopimda Aceh di hadapan ribuan pengunjung, Sabtu malam (4/11).
Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Bank Aceh Syariah Ali Muhayat Syah menjelaskan PKA 8 merupakan pagelaran seni budaya lima tahunan Aceh yang merupakan simbol kebanggaan bagi masyarakat Aceh dan sarana penting mempromosikan budaya Aceh.
PKA telah menjadi wadah untuk mempromosikan kearifan lokal dan keragaman budaya di Aceh.
“Bank Aceh sangat bangga dapat menjadi bagian dari gelaran pagelaran PKA 8 yang diinisiasi oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Ini merupakan wujud komitmen Bank Aceh sebagai bank milik Provinsi Aceh dalam melestarikan budaya Aceh,” ujar Ali Muhayat Syah.
Dalam rangka memeriahkan PKA 8 Bank Aceh turut berpartisipasi membuka stand pada Pameran Expo di Taman Sulthanah Safiatuddin dan Blang Padang.
Selain memberikan informasi dan pengetahuan mengenai perbankan syariah, Bank Aceh Syariah turut menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Aceh dalam meramaikan PKA-8 ini.
Ali menuturkan PKA bukan hanya menjaga dan melestarikan warisan seni budaya leluhur kita, tapi juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Sebagai bank milik Aceh tentu kelestarian budaya merupakan salah satu tanggung jawab bagi Bank Aceh Syariah untuk meningkatkan perekonomian daerah.
“Kami proaktif mengembangkan program pembiayaan dan pendampingan pelaku UMKM,” imbuhnya. (Huntnews.id)