BANDA ACEH — Tuan rumah Persiraja Banda Aceh gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang oleh PSMS Medan dengan skor 0-0 dalam laga lanjutan putaran kedua Grup A Liga 2 Indonesia 2023-2024 yang berlangsung di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh, Sabtu malam (18/11/2023).
Pada pertandingan tersebut, satu gol sah yang diciptakan oleh Persiraja pada menit 50 lewat sundulan Mahamane Toure dianulir wasit yang menyatakan pemain Persiraja itu sudah offside, meskipun posisinya saat mencetak gol terlihat jelas onside.
Persiraja yang tampil di hadapan pendukungnya menurunkan kekuatan penuh seperti Andik Fermansyah, Ferdinand Sinaga dan Mahamane Traure.
Wasit yang memimpin jalannya laga ini terpaksa mengeluarkan sejumlah kartu kuning untuk pemain PSMS Medan dan Persiraja.
Sejumlah peluang tercipta lewat skema serangan yang dibangun oleh Andik dan kawan-kawan, namun belum menghasilkan gol.
Begitupun PSMS Medan yang relatif menguasai jalannya pertandingan mampu menciptakan sejumlah peluang namun rapatnya pertahanan Persiraja sehingga tidak bisa menghasilkan gol.
Jelang berkahirnya babak pertama, pelatih Persiraja Achmad Zulkifli menarik dua pemain sayap yaitu Andik Fermansyah dan Ferdinand Sinaga.
Kedua tim bermain dengan tensi tinggi. Jual beli serangan pun tersaji dalam pertandingan yang disaksikan oleh sekitar 20 ribu penonton. Namun hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor masih sama kuat 0-0.
Hujan Kartu di Persiraja vs PSMS
Pertandingan berlangsung menarik dan jauh dari kata ‘membosankan’, namun dengan cara yang tidak diharapkan karena para pemain terlibat banyak cekcok di lapangan.
Jelang peluit panjang dibunyikan bahkan saling lempar botol air minum menjadi pemandangan.
Tidak heran jika kemudian wasit mengacungi banyak pemain dengan kartu di sepuluh menit pamungkas dimana empat kartu kuning plus satu kartu merah untuk kubu Persiraja dan empat kartu kuning bagi PSMS. (Huntnews.id)