BANDA ACEH — Dalam menghadapi arus mudik saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), PT Hutama Karya (Persero) memastikan akan mengoperasikan jalan tol trans Sumatera ruas Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) yang terdiri atas Seksi II (Seulimeum-Jantho) 6,35 km, Seksi III (Jantho – Indrapuri) 16 km, Seksi IV (Indrapuri – Blang Bintang) 13,5 Km, Seksi V (Blang Bintang – Kuta Baro) 7,7 km dan Seksi VI (Kuta Baro – Baitussalam) 5 km.
Total panjang kelima ruas jalan tol Seksi 2, 3, 4, 5 dan 6 adalah 48,5 km.
Sedangkan untuk Seksi 1 (Seulimeum – Padang Tiji) sepanjang 25 km masih dalam tahap konstruksi, sehingga saat ini pengguna jalan dengan tujuan menuju Sigli diarahkan keluar di Gerbang Tol Seulimeum, begitupun sebaliknya.
Ruas operasional dapat dilalui oleh pemudik dengan kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.
Branch Manager Ruas Tol Sigli – Banda Aceh Totok Masyadi, dalam keterangannya, Rabu (13/12) menyampaikan, untuk Seksi 2, 3 dan 4 (Seulimeum – Blang Bintang) masih dikenakan tarif seperti biasa.
Namun khusus untuk Seksi 5 dan 6 (Blang Bintang – Baitussalam) belum dikenakan tarif alias gratis, tetapi pengguna jalan tetap melakukan transaksi dengan kartu E-Toll seperti biasa.
Persiapan Hutama Karya dengan diawali kegiatan gelar apel siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang akan dilaksanakan di Rest Area Tol Pekanbaru – Bangkinang pada 15 Desember 2023 dipimpin Direktur Operasi III PT Hutama Karya (Persero) Koentjoro dan serentak dilaksanakan di seluruh Cabang Ruas Tol PT Hutama Karya dengan melibatkan semua petugas tol, Patroli Jalan Raya (PJR) dan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), juga melakukan pengecekan kendaraan layanan tol dan peralatan tol untuk memastikan semua berfungsi baik untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Kami menyiagakan 222 petugas tol, terdiri atas petugas layanan tol, Polisi PJR, paramedis dan kamtib, juga mensiagakan 27 kendaraan layanan tol, 22 buah gardu tol dan 5 titik Top Up di 5 gerbang tol,” terangnya.
Prediksi lalu lintas (lalin) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dari tanggal 18 Desember 2023 s/d 3 Januari 2024 sebanyak 89.679 kr atau rata-rata lalin harian 3.751 kr, kondisi ini naik 74% terhadap lalin normal 2023 (51.412 kr) dan juga naik 41% terhadap lalin Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (63.770 kr).
Prediksi arus puncak mudik pada 23 Desember 2023 sebanyak 7.677 Kr yang melewati tol Sibanceh di semua gerbang.
Dan tanggal 1 Januari 2024 arus puncak balik terjadi lonjakan pengguna sebanyak 7.717 Kr, hal ini karena warga melakukan silaturahmi dan wisata.
Untuk mengatasi adanya lonjakan pengguna jalan tol selama masa mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Hutama Karya melakukan beberapa tindakan mitigasi untuk mengurangi adanya antrean panjang di gerbang tol.
Di antaranya berupa imbauan ke pengguna jalan untuk memastikan saldo kartu E-Toll yang cukup sebelum masuk ke jalan tol, dan memakai 1 kartu untuk 1 kendaraan.
Bantuan Tapping untuk mempercepat transaksi. Memastikan stok kartu e-toll dan saldo kartu master cukup. Melakukan pengaturan dan penertiban kendaraan kurang saldo masuk jalur kiri dan kendaraan cukup saldo menggunakan jalur kanan.
Selain booth top up di gerbang, dilakukan jemput bola top up atau top up asongan ke antrian kendaraan, sehingga pengguna jalan tidak perlu turun dari kendaraan untuk melakukan top-up (uang elektronik).
Bila terjadi kepadatan di satu GT, diimbau ke pengguna jalan kurang saldo saat masuk di GT entrance lain yang menuju GT yang padat untuk mengisi di GT entrance sekalian.
Sedangkan upaya mitigasi kecelakan, melakukan beberapa hal. Show of Force petugas layanan jalan tol di sepanjang jalur. Pemasangan media Safety Campaign via spanduk dan VMS Mobile. Meningkatkan fungsi Patroli Jalan Raya (PJR) dan Kamtibmas dengan patroli lebih
rutin di jalur.
Hutama Karya mengimbau seluruh pengguna jalan mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, di antaranya berkendara dengan kecepatan antara 60 – 100 km/jam, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan minimal 10 – 20 meter, dan pastikan kendaraan tidak Over Dimension dan Over Load (ODOL), serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Untuk memperlancar transaksi dan tidak menimbulkan antrian di gerbang tol, kami mengimbau untuk menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan saja, serta memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik sebelum memasuki gerbang tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo Uang Elektroniknya, pengguna jalan dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki Hutama Karya dan dapat diunduh Google Play maupun App Store, dimana terdapat fitur Cek Saldo Uang Elektronik dan juga dapat melakukan Top-up saldo Uang Elektronik.
“Kami juga mengimbau pengguna jalan selalu memastikan kondisi kendaraannya baik dan juga kondisi fisik tubuh dengan istirahat yang cukup sebelum mengemudi,” pungkasnya. (Huntnews.id)
Selengkapnya